Berbagi dengan semua :D

10 November 2011

Maaf sebelumnya, saya sempat sedikit kesal atas keputusan anda (yang saya kira tidak mungkin terjadi). Saya tidak akan memaksakan anda, mendorong-dorong anda. Tapi... 

"Apa ini yang di lakukan seorang teman? (bisa di bilang) meninggalkan temannya? Aku sadar, itu yang aku lakukan terhadapmu. Tapi memang itu yang kamu mau bukan?"

Saya tidak pernah mempermasalahkan keputusan oranglain. Toh, hidup-hidup kamu, benar bukan? Saya ingat seseorang pernah berkata ketika masalah ini sudah berjalan hampir 48 jam : 

"Ini kesempatan untuk merubah orang. Membantu orang-orang di luar sana." 

Saya pikir orang itu benar dan jujur... saya mau anda ikut andil dalam hal ini. Masalah yakin atau tidaknya, itu bagaimana keputusan anda. Yang terpenting tidak ada masalah yang akan menjadi rumit di kemudian hari. Utarakan secara langsung jika anda mau dan utarakan secara tidak langsung jika anda mau. Tapi saran saya utarakanlah secara langsung agar kita dapat menyelesaikannya tanpa berprasangka buruk. 

Saya tahu anda mampu. 
Ini masalah yakin dan tidak yakin. Ini terserah anda. Selama ini saya berusaha menjalin komunikasi langsung, mendukung anda dengan 'ayo,ayo!' Tapi mungkin cara saya salah.  

nb: aneh ya pake saya-anda-saya-anda, berasa jadi murid mario teguh. Haha... Nyante...Nyante...Ok?
Aku ga mau hidup ini berakhir menjadi sinetron dramatis, okeh? Yang aku tahu hidup ini bukan permainan yang bisa di restart sebelum game over.
Love and peace...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar