Susah untuk membuatku mengerti bahwa kamu begitu menyebalkan. Aku sudah berusaha. Aku bahkan 'buta' dalam masalah ini. Sudah cukuplah aku di MAKI. Pendapatku tentangmu bahkan tak pernah ku ucap di hadapanmu. Bukankah kamu mengerti? Itu membuat siapapun sakit hati. Kamu bahkan tak pernah mengenaliku. Kita seperti yang tak pernah saling mengenal. Kiniku tersadar, kamu lah yang 'buta'. Tidak pernah mau mengerti. Ya, aku tahu, AKU ADALAH AKU. KAMU TAK PERNAH MENJADI DIRIKU. Mungkin karena itulah kamu begini. Tidak pernah (mau) peduli.
Bodohnya, aku hanya meng-iya-kan. Menahan semua. Aku berusaha tuk mengerti.
Sekarang, kamu membuatku SEMAKIN bingung. Kamu sangat sulit di pahami. Ku rasa aku harus menjauh... atau... memilih untuk memperbaiki ini? Kamu memang sulit di mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar