Berbagi dengan semua :D

19 Februari 2012

Stand Up Comedy: Melawak itu Mudah



Setelah lama nggak posting, hal pertama yang aku pengen posting adalah kejadian kocak beberapa hari terakhir. Lalu terpikirlah untuk mencoba membahas mengenai STAND UP COMEDY. Walaupun cara penyampaiannya just for fun tapi semoga bisa bermanfaat...


Kalian tau Stand Up Comedy? Ya secara kasarnya Stand Up itu memiliki arti berdiri dan Comedy adalah hal yang di lakukan orang itu sambil berdiri . Memang, tidak banyak orang yang mengetahui tipe melawak seperti ini. Tipe palawak yang hanya memegang microphone lalu berbicara layaknya presiden autis. Stand Up Comedian biasa di sebut dengan Comic.

Kalau nggak kebayang, ini dia salahsatu contoh Stand Up Comedy yang bikin perut kekocok-kocok:



Kalian pernah mendengar acara pencarian bakat Stand Up Comedy di Indonesia? Itu tuh yang pembawa acaranya alien aneh, yang satu gede tinggi yang satunya lagi pendek? #nyepet
Yup, STAND UP COMEDY INDONESIA. Sayangnya, acara TV itu udah lama mengakhiri season pertamanya dengan Ryan Adriandhy sebagai pemenang pertamanya. Aku sih berharap akan ada season-season selanjutnya. Cinta Fitri aja sampai beeerrrseason-season, masa acara sekeren dan sekocak ini kalah sih?

So, setelah searching, googling, dan twittering sana-sini. Aku dapet informasi penting tentang Stand Up Comedy yang aku ambil dari http://www.lintas.me . Berikut yang bisa aku kasih, (copy paste biar nggak merusak originalitas yang punya website)

Gue berpikir tiap org yg mau nulis komedi paling ga harus paham dulu stand up comedy dan bagaimana jokes dikonstruksikan didalamnya. Bagi yg blom tau, stand up comedy adalah salah satu bentuk melawak dgn cara bicara sendirian di depan orang banyak. Stand up comedy bisa dibilang semacam monolog, namun dengan struktur lebih rapih, lebih fast-paced, dan (biasanya) lebih singkat. Bagi yang penasaran bisa coba lihat di youtube search aja “stand up comedy” ada banyak banget contohnya. Perhatiin, ini dasar komedi. Stand up comedy sebenarnya muncul dari Inggris pada abad ke 18 – 19, namun mendapat popularitas yang cepat dari perkembangannya di US. Orang yg melakukan stand up comedy disebut sebagai juga “comic”, satu kesatuan lawakan = “set” dan masing2 jokes = “bits”. Ga semua calon penulis komedi di indonesia paham stand-up comedy krn 1) ga tahu, atau 2) tahu tapi ga ngerti karena kendala bahasa. Kalo emang gak ngerti gara2 kendala bahasa, calon penulis mending belajar bahasa inggris deh.. :p belajar bhs inggris membantu bukan hanya u/ paham stand up comedy tapi juga u/ baca tulisan2 asing sbg bahan pengayaan tulisan kita..
Balik ke stand up, Isi lawakan dlm stand up comedy macem2, biasanya bercerita tentang observasi dan pengalaman pribadi sang komedian. Masing2 komedian/comics punya ciri khasnya sendiri, George Carlin misalnya lebih ke menggerutu dan sering nyerempet ke religi. Jerry Seinfeld lebih “bersih” tanpa sumpah serapah, sebaliknya Richard Pryor isinya menyumpah dan mengumpat2. Dave Chappelle berbicara ttg org kulit hitam, Margareth Cho bicara tentang politik dan perempuan, Ellen DeGeneres ttg kehidupan modern. Yang keren Robin Williams, banyak org bilang stand up comedy dia semuanya improv dan tidak dihafalkan.. On the spot lawakannya keluar! Mitch Hedberg jokesnya “one-liner” yaitu hanya sekalimat2, sedangkan Mitch Fatel lebih ke arah seks. Masih banyak yg lain. Semua komedian tadi ada di youtube, bisa liatsendiri.. Pahami gmn stand up comedian ini menyalurkan “persona” mrk menjadi lawakan..
Oke, sekarang pertanyaannya: knp stand up comedy harus dipahami oleh seorang penulis komedi? Kan mediumnya berbeda? Karena eh karena. Stand up comedy membantu kita memahami anatomi paling dasar dari sebuah lelucon yaitu SETUP dan PUNCHLINE. Ini luar biasa penting..Set-up = bagian yg tidak lucu, sedangkan punchline = bagian yg lucu. Ini adalah kerangka dasar sebuah jokes.
Contohnya begini..Berikut adalah jokes Mitch Hedberg yg akan digunakan sbg contoh, yg dia katakan pada saat stand up comedy dalam CD Mitch All Together: Jokes-nya adalah: “My fake plants died because I did not pretend to water them.” – Mitch Hedberg Setup dari jokes tadi adalah: “my fake plants died”, sedangkan punchline = “because I did not pretend to water them”..Ada twist yg membuat kita ketawa pada punchline tersebut. Kita “dibelokkan” oleh punchline-nya, seperti ditonjok (makanya namanya punch)(btw, kenapa kita ketawa pd punchline yg asik bs dijelaskan scr filosofis -oleh schopenahuer lebih tepatnya, tp itu lain waktu aja :p) Semua komedian pake struktur ini. Ada yang setupnya panjang, kadang ada yang cuma dua kata, tp konstruksinya sama: Setup – Punchline! Dane Cook contoh stand up comedian yg dikritik karena jokes2nya gak punya punchline, hanya memainkan ekspresi muka dan kata2 kasar..
Gue sendiri dalam menulis, satu paragraf biasanya terdiri dari 3 kalimat setup yang diiringi dgn punchline. Lama2 intuitif kok..Kalau kita tahu tentang setup dan punchline yg dipake oleh standup comedian, lalu apa gunanya dalam menulis komedi?Dalam mengkonstruksi kalimat dalam sebuah tulisan komedik, kita pake cara stand up comedia: berusaha mencari set up sebanyak mungkin..Pengalaman kita, yg sedih, yg nakutin, yg bikin sakit hati, itu semua tambang emas setup, dan PASTI bisa dicari puchline-nya, asal jeli. Setelah setup ketemu, kita baru berpikir apa punchline-nya? Komedian2 bisa berminggu2 mencari punchline yang pas..
Banyak komedian yg nulis stand up comedy-nya ke buku.. Bisa kita otopsi jokes2 mereka. Ini latihan yang baik untuk belajar nulis jokes. Jerry Seinfeld menulis Seinlanguage, George Carlin menulis Brain Droppings, Tim Allen dgn I’m Not Really Here.. Lalu masih banyak lagi..Yang agak beda Ellen DeGeneres, dia menulis My Point Is And I do Have One dengan cara mengembangkan sets yang dia punya menjadi prosa..Kalau udah jago, kita bisa buat dialog jadi sebuah punchline. Atau buat set-up panjang dalam bentuk adegan visual.. Bisa jadi macem2..
And then, thats all from me. Don't forget to visit my blog again and i will waiting for your comment. Keep smiling...


wassalam.
Ima :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar