15 April, tepatnya pukul 2 dini hari, kapal mewah yang sebagian besar penumpang berasal dari kalangan 'berduit' itu tenggelam di Samudra Atlantik yang dingin. Kapal yang disebut-sebut tidak akan tenggelam itu menabrak gunung es dan karam di dinginnya Atlantik.
Misteri tenggelamnya Titanic di duga karena kelalaian nahkoda kapal Edward John Smith yang katanya, paling berpengalaman. Ia mengabaikan peringatan adanya gunung es di jalur pelayaran Titanic. Bukan hanya itu, para ABK juga lambat dalam evakuasi para penumpang. Jumlah sekoci pun tidak mampu mengangkut seluruh penumpang. Mungkin, karena tinggi hati pihak yang bertanggung jawab atas Titanic,
kapal penyelamat (sekoci) yang di bawa hanya cukup mengangkut sepertiga dari jumlah penumpang dan kru kapal. Sisanya, tenggelam dan hipotermia dalam waktu singkat. Kalau saja mereka memperhatikan keselamatan, mereka pasti memperhatikan setiap hal nya.Kini, 1 abad setelah karamnya Titanic, semoga kita dapat mengambil pelajaran atas kelalaian itu. Bahkan untuk mengenangnya 'TITANIC', dari judul filmnya saja kita sudah tahu bahwa film itu mengisahkan tentang karamnya Titanic. Dibalut cinta romantis Leonardo DiCaprio, kisah Titanic akan menjadi sejarah yang tak akan pernah di lupakan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar