Pagi ini aku bangun jam setengah 5 shubuh. Siap-siap pergi. Kepagian? Iya, bener banget. Tapi ada juga sih yang dateng pagi, kayak ucis misalnya.
Ya udah deh kita langsung to the point, ga pake basa-basi nanti sakit perut. Angkatan 10 itu di bagi 3 kelompok pada kegiatan ini. Putra di bagi 2 kelompok dan putri menjadi 1 kelompok.
Kami berangkat dengan 4 jemputan sekolah. Putri mendapat bagian bus mini. Awalnya seneng karena bus mini itu lumayan, keliatannya gede gitu. Tapi, setelah kami semua naik, panas, sempit dan bau-bau nggak enak gitu di dalem mobil. HOEKK!
Ya sudahlah. Hampir sepanjang perjalanan aku dan beberapa orang yang lain berdiri semacem orang nggak kebagian tempat duduk di busway. Pegel? Iya juga. Secara ngiri ngeliat yang duduk, ngobrol, dengerin lagu, bahkan ada juga yang tidur. Derita? Bukan, itu kebahagiaan tersendiri buat aku. Sumpah, ini bukan munafik atau hal negatif apapun yang terpikir sama kalian semua. Aku ngelakuin gitu di karenakan beberapa alasan.
Pertama, Bu Erwinah (Guru Pembimbing) nggak kebagian tempat duduk. Terus, kamu mau diem gitu aja, ngebiarin orangtua yang ngajarin kamu pelajaran Geografi berdiri sepanjang perjalanan? Nggak mungkin aku biarin. Itu semacem kacang lupa kulit. Kedua, ( sekali lagi ini bukan munafik) Karena, kalau nggak aku siapa lagi? Hah, itulah yang paling membuat aku ngerasa pantes buat berdiri. Aku seneng ngeliat orang lain seneng. Itu yang selalu aku pegang. Selama aku bisa, kenapa nggak?
Sudahlah, beralih ke cerita selanjutnya. Kita sampai di lokasi. KAMPUNG BATU BALEENDAH. Setelah rada geje nunggu guru yang belum sampai akhirnya kami mendapat intruksi untuk kumpul di aula, mendengar sambutan KaMad dan sosialisasi.
Tim putri pertama kali bermain permainan perang air. Ada banyak resiko basah dan becek yang sudah tergambar pada judul permainan itu. PERANG AIR!
Ada beberapa peraturan yang harus di patuhi dan bagaimana permainan itu di mainkan. Setiap regu harus memiliki ketua dan mereka harus siap di BASAH-BASAHI oleh tim musuh. Tugas anggota terbagi 2, penyerang dan bertahan. Bertahan harus mau merelakan badannya untuk di sirami demi KERINGNYA tubuh ketua.
Di babak satu, tim aku kalah. Yang menjadi Objek Penderita (ketua yang di banjuri) adalah nisa. Di babak 2, coba tebak, siapa yang menjadi OP nya? Bener, itu aku. Sumpah basah banget... Baju basah , celana becek... Huahhh... Derita? Nggak juga, ketika aku yang jadi OP tim aku yang menang setelah akumulasi point. Yeah! Slah satu pengorbanan.
Selanjutnya, putri langsung ke arena dayung, dimana kita akan menaiki perahu berkapasitas 8 orang mengelilingi danau-danau-an di kampung batu. Aku kebagian perahu pertama. Kita minta ke 'EMANG' nya buat nguliling 5 puteran # bonus satu lagu #odong-odong. Si 'emang' nolak. Syedihhh.... Ya udah kita main goyang-goyang di perahu.
Selanjutnya, PLAYYYING POX ( Flaying Fox, cintaa...) Aku sengaja minta yang terakhir. Biar ga ada yang nontonin sebenernya. Huahaha. Bukan karena takut ya... Tapi akhirnya aku nggak terakhir, ada salahsatu temen yang sepertinya 'kurang siap' untuk FLY duluan. Ya udah deh aku meluncur duluan. Seperti janji anak-anak putri, TERIAK. Ya, boleh teriak apa aja. ( sopan dan waras) Ada yang bilang UN SUKSES, UN 40 dan semacamnya.
Tapi aku malah teriak, " GA MAU TERIAK " (Lu bego, itu teriak cintaku...)
Selanjutnya, istirahat makan. Gila, habis satu jenis makanan, makan lagi, lagi, lagi... Laper? Iya. Itu penDERITAan yang aku rasain waktu nunggu bagian meluncur di flying fox. LAPERRR....
Lanjut ke agenda selanjutnya. SURPRISE! Sebenernya nggak surprise juga. Soalnya udah tau. Hahaha.
Nyari ikan atau tepatnya ngambil ikan di balong super lumpur. Awalnya rada gimana soalnya itu lumpur bener-bener lumpur. Item dan baunya, jangan di tanya. Bayangin aja bau lumpur. Huekk. Tapi, setelah nyoba dan ngajaikin beberapa temen yang lain. RAME! Hahha... Kebersamaan dan rame-ramenya itu dapet banget.
Sempet dapet beberapa ikan dan aku lemparin lagi buat di ambil yang lain. Itu lebih tepatnya menyiksa ikan. Haha. Terus kita ngebilas dulu di keran, ngambil baju di aula, galau nunggu wc-nya kosong, terus bebersih deh.
Udah itu kita sholat di mushola yang keren banget. Saung bambu gitu deh. Selesai sholat, kita di bolehin jalan-jalan. Waktu itu aku pake buat ngeringin syal sambil foto-foto di batu gweeedeee... #lebe.com Panas banget batunya, secara siang terik gitu. #cuhat
Habis itu kita di suruh kumpul di aula. 'Orang-orang nomer satu' di angkatan 10 (MANTAN ketua OSIS, Ketua murid, dll) di panggil ke depan. Mereka sepertinya di haruskan melakukan beberapa hal 'konyol' yang di instruksikan Pak Eka. Kocak bener dah...
Habis itu kita pulang, dan tau nggak? Aku berdiri lagi. Huahahaa. Kebahagiaan banget deh. Ya, aku liat temen-temen yang lain udah kelelahan gitu deh. Jadi, terulang lagi kejadian tadi pagi. Aku
And then, kita di turunin di jalan. Bukan maksudnya di buang di jalan ya... Maksudnya ada sebagian yang turun di jalan, biar nggak perlu jalan lagi dari sekolahnya. Akhirnya aku nyampe rumah juga.
Aku capek dan pegel. #eits jangan gitu ah. Aku nyempetin nge-posting di sela-sela istirahat aku di rumah. Walau pun capek, aku lakuin semata-mata aku ingin berbagi cerita. Pengalaman, kebahagiaan dan kegilaan hari ini. Aku harap kalian tersenyum untuk posting ini. Aku mau mengembangkan potensi manusia yang Allah berikan. Salahsatunya adalah menulis.
Posting ini bakal ngingetin aku, tentang yang namanya DERITA.
"Derita adalah sugesti negatif yang muncul hanya untuk membuatmu lelah. Lelah karena terus mengeluh. Lihatlah sesuatu dari sisi positifnya."
(kalimat terakhir mengingatkanku kepada seseorang. Aku suka ketika ia mengatakan itu. :)) )
Peace and keep smile...
Seru banget ya kayaknyaaa hahahaha XD
BalasHapusYa udah kta puter waktu kamu nyusul ke bandung ya...#ngarep
BalasHapus